ABSTRAK
Sistem berjalan
penggajian karyawan lepas:
Dalam karya ilmiah ini
penulis mencoba untuk memberikan suatu gambaran bagaimana sistem pengolahan
data sangat berguna bagi pengambil keputusan pada tingkat pemimpin dan untuk
mencapai dan memenuhi tujuan tersebut perlu ditempuh langkah–langkah
peningkatan dan pengembangan sistem pengolahan data yang akan memadukan dan
mengembangkan sistem pengolahan data yang akan atau yang telah dicapai
sebelumnya dengan cara mengevaluasi sistem – sistem yang telah ada dan berjalan
sampai saat ini baik pola pengolahan data maupun pembuatan laporan yang ada,
merumuskan tujuan–tujuan yang akan dicapai berupa pengolahan data dan
penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan yang nantinya akan
memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada
fungsi–fungsi manajerial kepada bagian didalam pengendalian pelaksanaan
kegiatan serta membantu dan memudahkan para keputusan para pemimpin untuk
mendapatkan bahan pertimbangan sebagai tolak ukur terhadap hasil yang telah
dicapai.
BAB
1
1.1 PENDAHULUAN
Pengolahan data,
sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala, hanya saja alat pengolahan
data itu sendiri masih sangat sederhana dan hanya dapat mengatasi
masalah-masalah seperti masalah perhitungan yang sangat sederhana pula.
Kemampuan menggunkan akalnya telah menantang manusia untuk memecahkan
kasus-kasus perhitungan yang dapat memecahkan bermacam-macam persoalan.mmanusia
telah berfikir untuk menemukan peralatan-peralatan yang dapat mengolah data
dengan lebih cepat dan lebih tepat.
Berawal dengan diciptkan kalkulator
sebagai alat dapat melakukan perhitungan matematik, dapat memecahkan
persoalan-persoalan keuangan dan lain-lain, yang pada akhirnya oleh mausia
dianggap masih lambat dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan yang semakin
kompleks. Sedikit demi sedikit manusia mulai merubah pola pikirnya, menuju
metode-metode yang praktis dan cepat serta tepat guna menyelesaikan maslah yang
dihadapinya seperti halnya pada pengolahan dan keungan PT. Sejahtera Karya
Abadi Cabang Lampung, yang selama ini masih ditangani secra manual yaitu belum
memanfaatkan teknologi yang ada pada komputer secara optimal sehingga dirasakan
sangat lambat dan sering terjadi kesalahan-keslahan dalam perhitungan
penggajian sehingga sering menimbulkan lambatnya informasi yang dihasilkan,
terutama menyangkut laporan-laporan kepada pemimpin perusahaan. Hal ini menimbulkan atau terasa sangat perlu
untuk menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data penggajian PT.
Sejahtera Karya Abadi Cabang Lampung, bersumber kepada sistem atau laporan yang
telah ada sampai saat ini dilingkungan PT. Sejahtera Karya Abadi Cabang Lampung
serta dalam kaitannya dangan informasi, dapat disusun suatu sitem pengolahan
data penggajian yang sangat menunjang evaluasi, analisis serta proses
pengambilan keputusan pada tingakt pimpinan. Denagn memanfaatkan kecanggihan
sumber daya komputer, maka diharapakan akan dapat meningkatkan semangat kerja,
meningkatkan nuansa kerja yang lebih sistematis, menghindari dan menekan kesalahan
sekecil mungkin, memudahkan dalm pemeriksaan serta menghemat waktu dan tenaga
sehingga output yang dihasilkan dapat lebih memuaskan.
1.2
BATASAN MASALAH
Mengingat
luasnya permasalahan yang ada maka penulis membatasi permasalahan yaitu pada
pengolahan data laporan penggajian karyawan pada PT. Sejahtera Karya Abadi
Cabang Lampung.
1.3
METODE PENELITIAN
Dalam
penulisan ini untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan penulis menggunakan
beberapa metode antara lain:
1. Populasi
Dan Sampel
Populasi dan sampel
penelitian ini adalah kantor perwakilan PT. Sejahtera Karya Abadi Cabang
Lampung, sedangkam sample yang digunkan yaitu populasi yang ada tidak diteliti
secara keseluruhan tetapi bebrapa sample yang mewakili, sample yang ada terdiri
dari:
a. pimpinan
kantor PT. Sejahtera Karya Abadi Cabang Lampung
b. karyawan
yang menangani masalah yang diteliti oleh penulis.
2. Wawancara
Yaitu pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak yang
dianggap mampu memberikan data/informasi yang lebih terinci terhadap permasalahan
yang sedang diteliti.
3. Studi
pustaka
Dalam penuilsan ini
penulis juga menggunakan bantuan berupa buku pedoman yang menyangkut
permasalahan tersebut diatas dimana kesemuanya itu merupakan buku pedoman
petunjuk pelaksanaan tata kerja yang ada khususnya yang berkaitan dengan sistem
pengolahan data.
BAB
2
2.
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN SISTEM
Terdapat
dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan
pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai
berikut :
“Suatu
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan sasaran yang tertentu.”Pendekatan sistem yang lebih menekankan
pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
Berdasarkan
hal diatas definisi secara umum mengartikan sistem sebagai kumpulan
elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab memproses masukan
(input) sehingga menghasilkan keluaran (output).
Suatu
sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai
komponen-komponen (components), batasan sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface),
masukan (input), keluaran (output), pengolah (process),
dan sasaran (objective) atau tujuan (goal).
2.2 PENGERTIAN
INFORMASI
Sebuah
informasi berasal dari suatu kejadian, sehingga informasi dapat dikatakan
sebagai data fakta yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Dalam pengertian yang lain informasi merupakan kumpulan data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Sebuah
informasi sangatlah penting untuk dipahami karena tanpa itu sebuah sistem tidak
akan dapat berjalan dan pada akhirnya akan mati. Informasi juga dapat dikatakan
sebagai kebutuhan pokok atau salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia
bagi manajer.
2.3
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud peningkatan
serta pengembangan sistem pengolahan data penggajian PT. Sejahtera Karya Abadi
Cabang Lampung adalah manghimpun dan merangkai ketergantungan data dari setiap bagian.
Tujuan penyusunan sitem pengolhan data adalah:
Ø Memegang
dan memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial
kepala bagian didalam pengendalian pelaksanaan kegiatan.
Ø Membantu
para pengambil keputusan yaitu para pemimpin untuk mendapatkan bahan
perbandingan sebagai tolak ukur terhadap hasil yang telah dicapai.
Untuk dapat mencapai
dan memenuhi tujuan tersebut perlu ditempuh langkah-langkah peningkatan dan
pengembangan sistem pengolahan data yang akan memadukan dan mengembangkan
sistem pengolahan data yang akan atau yang telah dicapai sebelumnya dengan
cara:
·
Mengevaluasi sistem-sistem yang telah
ada dan berjalan sampai saat ini, baik pola pengolahan data maupun pembuatan
laporan yang ada.
·
Merumuskan tujuan-tujuan yang akan dicapai
berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
BAB 3
3.1
ANALISIS
Analisis sistem (system
analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang di harapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
PT. Sejahtera Karya
Abadi Cabang Lampung adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor di
dirikan untuk bersama-sama membnagun atau mengadakan kerja sama dalam bidang
kontraktor dengan perusahaan-perusahaan atau instansi-instansi pemerintah
maupun swasta terutama di daerah lampung, kegiatan-kegiatan yang menyangkut
pekerjaan lapangan biasanya dikerjakan dengan melibatkan langsung masyarakat disekitar
lokasi pemukiman, tetapi bila kegiatan tersebut hanya berlangsung di sekitar
kantor hanya melibatkan karyawan-karyawan PT. Sejahtera Karya Abadi Cabang
Lampung saja. Dalam melaksanakan proyek lapangan yang membutuhkan waktu
berbulan PT. Sejahtera Karya Abadi Cabang Lampung biasanya menggunkan tenaga
kerja yang didatangkan langsung dari kantor pusat di Jakarta namun tidak seratus persen pekerja tersebut
didatangkan 10-20 persen diambil juga dari masyarakat setempat dimana lokasi
proyek dikerjakan. Untuk karyawan atau pegawainya dibedakan menjadi dua yaitu
karyawan tetap dan karyawan lepas.Karyawan tetap adalah karyawan yang telah
lulus percobaan dan telah ditest melalui beberapa tahapan sebelumnya diangkat
menjadi karyawan tetap. Untuk sitem penggajiannya disesuaikan dengan jabatan
yang didudukinya, dan selain mendapatkan gaji pokok juga ditambah uang
tarnsport,tunjangan keluarga dan tunjangan lain. Sedangkan untuk karyawan lepas
adalah karyawan yang dipekerjakan saat itu dan brada dilokasi proyek, karyawan
tersebut dapat diberentikan kapan saja atau apabila perusahaan telah selsai
melaksanakan proyek karyawan ini akan menerima upah atau gaji sesuai dengan
perjanjuan atau peersetujuan dengan puhak perusahaan sebelum proyek
dilaksanakan, bila karyawan yang bersangkutab tidak masuk tidak kerja dengan
alasan apapun maka gaji atau upah akan dipotong.
Sistem berjalan penggajian karyawan tetap:
Pada data flow diagram
dapat dilihat proses penggajian perusahaan PT. Sejahtera Karya Abadi Cabang
Lampung dimulai dengan : 1. bagian umum menyerahkan rekap penggajian
kepada direktur setelah diperiksa oleh direktur kemudian, 2. dikembalikan
kebagian umum untuk diproses penggajian, 3. dan langsung menyerahkan gaji struk
kepada karyawan.
Bagian
Operasiaonal
|
Direktur
|
Bagian Umum
|
Karyawan
|
Pada data flow diagram dapat dilihat
proses penggajian untuk karyawan lepas,1. bagian operasional mengeluarkan daftar gaji
karyawan lepas yang harus dibayar kepada bagian umum,2. oleh bagian umum diserahkan kepada direktur
yang sebelumnya dibuat rekap setelah diperiksa, 3. dikembalikan kebagian umum
untuk mengerjakan proses penggajian, 4. menyerahkan gaji dan struk gaji kepada
karyawan lepas.
Dari gambar diatas kita dapat
menemukan elemen-elemen yang diperlukan dalam menyusun data flow diagram
terdiri dari empat buah komponen yaitu:
1.
Sumber dan tujuan
Aliran
data
Penyimpanan data
Proses data
2.
Dimulai dengan menemukan sumber dan
tujuan data
Karyawan
Manajer
3.
Pada proses
Proses pengumpulan data
Proses perhitungan potongan
Proses perhitungan gaji kotor
Proses perhitungan gaji bersih
Proses pembuatan laporan
4.
Penyimpanan data
Data karyawan
Data hasi;
3.2 SISTEM YANG DIUSULKAN
Sistem baru nantinya diharapakan
dapat menunjang proses pengolahan penggajian dengan baik.
Sistem yang diusulkan adalah:
Gambar 3 sitem flowchart penggajian karyawan
3.3 DETAIL DESIGN
Dalam pembuatan design menggunakan
metode HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output) sebenarnya merupakan alat
untuk dokumentasi program ,tetapi sekarang, HIPO banyak digunakan sebagai alat
disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.
Gambar 8
HIPO proses penghitungan gaji
Gambar 9 HIPO proses pemeliharaan
data karyawan
Gambar 10 HIPO pembuatan laporan
Gambar 11 HIPO pembuatan laporan
karyawan
3.4 DESIGN FILE
File-file yang digunakan dalam prose penggajian adalah:
1. File karyawan tetap
Deskripsi
Nama field
|
Jenis
|
Jumlah
|
NO_PEG
Nama
TTL
JK
Agama
Pendididkan
Alamat
Kebangsaan
Jabatan
TMK
GP
TR
TJ
TK
Status
JA
|
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
|
9
25
15
1
1
1
30
15
1
10
9
7
7
7
1
2
|
Keterangan:
NO_PEG : nama pegaawai
TL :
tanggal lahir pegawai
JK :
jenis kelamin
TMK :
tanggal masuk kerja
GP :
gaji pokok
TK :
tunjangan keluarga
TJ :
tunjangan jabtan
TR :
transport
2.
File karyawan lepas
Deskripsi
Nama field
|
Jenis
|
Jumlah
|
NO_PEG
Nama
TTL
JK
Agama
Pendididkan
Alamat
Kebangsaan
TMK
|
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
|
9
25
15
1
1
1
30
15
10
|
Keterangan :
TL :
tanggal lahir
JK :
jenis kelamin
TMK :
tanggal masuk kerja
3.
File absensi
Deskripsi
Nama field
|
Jenis
|
Jumlah
|
NO_PEG
Nama
Bulan
JM
JK
Ket
|
Karakter
Karakter
Numerik
Numerik
Numerik
Numerik
|
9
25
2
5
5
10
|
Keterangan :
NO_PEG :nama pegaawai
JM :
jam masuk
JK :
jam keluar
Ket :
keterangan
4. File hasil karyawan tetap
Deskripsi
Nama field
|
Jenis
|
Jumlah
|
NO_PEG
Nama
GP
TR
TJ
TK
GK
POT
PB
|
Karakter
Karakter
Numerik
Numerik
Numerik
Numerik
Numerik
Numerik
Numerik
|
9
25
9
7
7
7
9
7
9
|
Keterangan :
NO_PEG : nama pegaawai
GP :
gaji pokok
TR :
transport
TJ :
tunjangan jabatan
TK :
tunjangan keluarga
GK :
gaji kotor
POT :
potongan
GB :
gaji bersih
5.
File karyawan lepas
Deskripsi
Nama field
|
Jenis
|
Jumlah
|
No_Peg
Nama
Gaji
POT
GB
|
Karakter
Karakter
Numerik
Numerik
Numerik
|
9
25
9
7
9
|
Keterangan :
NO_PEG : nama pegaawai
POT :
potongan
GB :
gaji bersih
Design Output
PT. Sejahtera Karya Abadi Cabang Lampung Daftar Karyawan Tetap
Tabel 1 laporan karyawan tetap
PT. Sejahtera Karya
Abadi Cabang Lampung Daftar
Karyawan lepas
Tabel 2 Laporan Karyawan lepas
PT. Sejahtera Karya
Abadi Cabang Lampung Daftar Absensi
Tabel 3 Laporan Absensi
PT. Sejahtera
Karya Abadi Cabang Lampung Daftar Gaji Karyawan Tetap
Tabel 4 Laporan Karyawan Tetap
PT. Sejahtera
Karya Abadi Cabang Lampung Daftar gaji karyawan lepas
Tabel 5 gaji karyawan lepas
BAB 4
4.1 KESIMPULAN
1. Sistem informasi keuangan PT Sejahtera ini akan mampu
memberikan informasi-informasi yang diperlukan manajemen dalam pengambilan
keputusan dengan cepat dan kemungkinan untuk didapatkan informasi yang salah
akan kecil sekali.
2. Menunjang dan memberikan pelayanan
kebutuhan informasi penggajian kepada fungsi-fungsi manajerial yaitu para
kepala bagian di dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan.
3. Membantu dan memmudahkan para pengambil
keputusan yaitu para eksekutif ( pemimpin perusahaan ) untuk mendapatkan bahan
perbandingan sebagai tolak ukru terhadap hasil yang telah dicapai sebelumnya.
4.2 DAFTAR PUSTAKA
·
Henry
E Korth, Abraham Silberschatz,”Data Base System”
·
Gunadarma,
Seri Diktat Kuliah,”Pengantar Analisis & Perancangan Sistem”
·
http://imgv21.scribdassets.com/img/word_document/28772964/164x212/e97d54ecbd/1341941824
by: Arif Putra Prabowo S.Kom
No comments:
Post a Comment